30 November 2008

BESAR SANGATKAH NAMA ASHRAF SINCLAIR & BUNGA CITRA LESTARI!!!

HARI ini 30hb November, 2008. Tadi jam 2 ptg, rancangan NONA menyiarkan sejam penuh rakaman perkahwinan Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari. Macam 'projek kerjasama Malaysia - Indonesia'. Hehehee.....

Saya tanya anak saya, siapa Ashraf Sinclair? Anak sulung saya jawab: Pelakon Gol & Gincu. "Satu tu je dia berlakon?" tanya saya. "Dia juga jadi presenter program realiti TV yang pernah disiarkan di 8TV dulu," tambah isteri saya pula. "Tu je?" saya masih mencari-cari nama besar Ashraf Sinclair! "Kalau setakat sebuah dua drama dan jadi pengacara pun sekali dua, apalah sangat....., sampai TV3 jadi kemaruk siar rakaman perkahwinan mereka sampai 1 jam!" gerutu saya tak puas hati.

Saya pun tercari-cari nama Bunga Citra Lestari. Sejak tahun 1994, saya dok berulang alik ke Jakarta/Bandung sehingga sekarang, saya tidaklah nampak sangat gahnya nama Bunga Citra Lestari. Dia berlakon pun setakat dua tiga sinetron saja. Sebagai penyanyipun, setakat ini hanya ada 4 buah album sahaja. Tak ada pula lagu yang betul-betul 'segah' liputan perkahwinan dia.

Sebagai pelakon, Bunga Citra Lestari, anak kelahiran Acheh ini tidaklah segah nama Ineke, Tamara atau 'Soleha'. Sebagai penyanyi, jauh sekali kalau nak dibandingkan dengan Kris Dayanti atau Rossa. Jadi saya terfikir, kenapa liputan perkahwinan mereka sedemikian 'gahnya'. Kalau dulu, sewaktu Datuk Siti Nurhaliza kahwin, gahnya sehingga ada liputan siaran langsung, tak apalah juga. Sebab nama Datuk Siti Nurhaliza bukan calang-calang nama. Orang Indonesia pun kenal siapa Datuk Siti Nurhaliza. Malah Pak Kiyai di Indonesiapun minat kat Datuk Siti Nurhaliza. Teman saya, padahal wartawan juga - Pak Koesna Suradjat dari Bandung bertanya kepada saya: siapa Ashraf Sinclair? Saya garu kepala juga nak jawab soalan dia.
Dulu di tahun 80an, sewaktu saya jadi wartawan hiburan, seingat-ingat saya, tidak ada wartawan hiburan yang kemaruk cover perkahwinan semacam ini! Paling tidak, gambar perkahwinan mereka jadi cover majalah. Itu sudah jadi trade mark Media Hiburan dan URTV. Tak akan ada covering sampai sejam macam yang TV3 buat. Public figure sangatkah Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari sehingga TV3 sanggup cover segah itu. Atau sekadar nak cover balik di atas 'keterjahan terjah' melodi yang mengada-ngada buat 'panas' tak tentu hala. Heheheee....
Saya terkejut sakan melihat kemeriahan perkahwinan mereka. Ada tin-tin 'minuman kaleng' diikat di belakang kereta.........sama seperti orang Nasrani dan Yahudi kahwin!!! Masya-Allah, saya berdetik dalam hati - mereka ni Islam ke Nasrani atau Yahudi? Kalau Islam, takkan mereka buat macam 'tu. Bukankah Rasulullah SAW berpesan: Jika kita mengikuti budaya kafir, maka kafirlah kita! Hadisnya berbunyi begini: "Barangsiapa menyerupai sesuatu kaum, maka dia itu termasuk golongan mereka." (Riwayat Abu Dawud)

Ibnu Taimiyah menegaskan, bahwa berbeda dengan orang kafir adalah suatu hal yang oleh syara' ditekankan. Dan menyerupai orang kafir dalam lahiriahnya dapat menimbulkan perasaan kasih dalam hatinya, sebagaimana perasaan kasih dalam batin dapat menimbulkan perasaan dalam lahir. Ini sudah dibuktikan sendiri oleh suatu kenyataan dan diperoleh berdasarkan suatu percobaan.

Selanjutnya ia berkata: Al-Quran, Hadis dan Ijma' sudah menegaskan terhadap perintah supaya berbeda dengan orang kafir dan dilarang menyerupai mereka secara keseluruhannya. Apa saja yang kiranya menimbulkan kerusakan walaupun agak tersembunyi, maka sudah dapat dikaitkan dengan suatu hukum dan dapat dinyatakan haram. Maka dalam hal menyerupai orang kafir pada lahiriahnya sudah merupakan sebab untuk menyerupai akhlak dan perbuatannya yang tercela, bahkan akan bisa berpengaruh pada kepercayaan. Pengaruhnya ini memang tidak dapat dikonkritkan, dan kejelekan yang ditimbulkan akibat dari sikap menyerupai itu sendiri kadang-kadang tidak begitu jelas, bahkan kadang-kadang sukar dibuktikan. Tetapi setiap hal yang menjadi sebab timbulnya suatu kerosakan, syara' menganggapnya suatu hal yang haram.
Maka di sini ingin lah saya menyeru orang tua......jagalah Islam dengan sekuat-kuatnya. Jangan biarkan anak-anak kita hanyut dengan kehidupan dunia yang penuh dengan kepura-puraan. Kalau kita tak jaga anak-anak kita, siapa lagi yang akan jaga mereka. Sebab itulah pentingnya kita mendidik anak dengan Islam sesungguhnya! Wallahu'alam.........

17 November 2008

ARTIS DANGDUT DIFOTO 'BOGEL'

Siang hari minggu tadi, saya jalan-jalan di sekitar Chow Kit. Tiba-tiba saya dikejutkan: "Eh Pak Ruslan.....apa khabar?" Saya jadi kaget. Seketika saya terpinga-pinga juga. Dalam hati, mana pulak aku jumpa si mamat ni? Nak kata muka Bandung, tak juga. Walaupun sudah hampir 6 bulan saya tak ke Bandung, saya tercari-cari juga dalam kamus ingatan saya......wajah ini bukan wajah antara teman saya di Bandung!
"Maaf banget Pak! Saya lupa lagi," tutur saya sejujurnya dengan sedikit loghat Indon. "Lupa yah......" sambungnya lagi. "Maaf, udah tua," saya bergurau. Memang kenyataannya saya sudah tua. Banyak kenangan yang dulu tersimpan dalam ingatan, sudah mulai menggelongsor hilang!
"Ingat waktu konser Oma Irama di stadion Merdeka dulu?" tuturnya dengan loghat Indon. Waduhhhhhhhhhhhhh.....konsert Oma Irama! Itu zaman bila? Waktu itu saya masih lagi wartawan. Belum lagi joint Warner Music. GAWATTTTTTTTTTTTTTT. Memang saya sudah lupa wajah dia.
Kami bersembang lama di sebuah kedai mamak di sekitar Chow Kit, dekat dengan Hotel City Villa. Kebetulan dia menginap di hotel tersebut. Cerita punya cerita, korek punya korek, terbongkarlah satu 'hal yang tidak diingini'. Saya jadi bertambah kaget kerana ia melibatkan artis atau penyanyi dangdut yang pernah saya terbitkan albumnya.
"Kamu ingat tak waktu konser Oma Irama dulu, ada seorang penyanyi yang baru mau naik minta difoto. Sekarang dia udah jadi penyanyi tenar gara-gara kamu yang bikin album dia. Meledak. Gak nyangka yah!" teman wartawan dari Jakarta mula bercerita kisah lama. "Waktu di kamar hotel, saya berdua aje sama dia. Foto punya foto, lama kelamaan.....dia dengan rela hati, mau difoto bogel sama saya. Sampai sekarang, foto bogelnya masih saya simpan!"
Saya jadi tak sedap hati mendengar ceritanya. Apa tidaknya, artis tersebut saya kenal dan selama inipun dia 'meledak' hasil kerja saya. Tak sangka pula dulu dia sanggup buat kerja-kerja tak senonoh begitu! "Biarkanlah.........itukan sejarah dia dulu. Sekarang dia sudah kaya dan hidup senang dengan kerjayanya sebagai penyanyi dangdut. Tak baik kita buka sejarah hitam dia dulu. Harap-harap dia berubah dan 'bertaubat'. Apatah lagi, sekarang ni dia sudah berumahtangga!" kata saya kepada teman wartawan tadi.
"Bukannya apa. Saya dengar, dia sekarang lagi tenar (popular) dan sombong!. Masa sih, orang tenar segitu aje, sudah cepat lupa diri" gerutu teman tadi. "Kalau artis Indonesia, udah lama saya bongkar! Biar dia gak lupa diri........." Nadanya mulai tinggi.
"Tenang aje Pak. Orang lupa diri, gak bakalan ke mana-mana!" ujar saya dengan loghat Indon. "Itu cerita lama..........kita tutup buku sampai di sini aje."
"OKlah," katanya mengalah. Kami berbual-bual panjang tentang pekembangan hiburan semasa. Macam-macam, termasuk kebanjiran lagu-lagu Indonesia di Malaysia. "Kalau nanti Pak Ruslan ke Jakarta, jangan lupa call saya yah. Nanti saya jemput di bandara. Nginap aje di rumah saya, jangan di hotel. Nanti, bisa lihat foto syuuuuuuurrr artis tadi!"
Ya ampuuuuuuuunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!

08 November 2008

8 & 9 NOVEMBER: PERTEMUAN BAND INDIE DI CIREBON

HARI ini 8/11/2008: berlangsungnya pertemuan band Indie di kota Cirebon. Saya sepatutnya ikut serta dalam pertemuan ini tetapi.....dana yang sepatutnya saya terima sejak minggu lalu, masih belum juga diterima. Padahal saya sudah berencana lama untuk bertemu anak-anak band indie yang hebat-hebat ini. Daripada lebih 500 grup band yang menyertai 16HOLE.COM, terdapat kurang lebih 30 band yang benar-benar mantap dan boleh maju ke depan dengan jayanya.
Antara mereka yang saya maksudkan ialah PAPRIKA, (dari Semarang) FREE NOISE (dari Cirebon), TROYA (dari Pekan Baru), D'ALFA (dari Makassar), NAVICULA (dari Bali), KLAAD BAND (dari Jogjakarta), IMAGI (dari Bandung), SOULMATE (dari Garut), MR X (dari Jakarta), RANI SH (dari Sukabumi), IWA (dari Jakarta), Morris (dari Jakarta), LAST STATION (dari Lombok), JULIAN APRIL (dari Jakarta) dan ramai lagi. Seharian mereka akan perform. Masing-masing akan menunjukkan kehebatan masing-masing di atas pentas.
Dan esoknya pula akan berlangsung pelancaran secara rasmi 16HOLE.COM, website yang dipolopor oleh sdr Igoy dan teman-temannya dari kota Cirebon. Website dari NING.COM ini yang pada mulanya kecil-kecil cili padi, kini telah mempunyai lebih 1,600 ahli dan setiap hari dilayari oleh anak-anak band yang berusaha mencari peluang mengketengahkan muzik mereka.
Kepada Mas Igoy dan rakan-rakan........semoga suksess acaranya. Semoga nanti, kita berkesempatan jua bertemu walaupun tanpa acara 16HOLE.

06 November 2008

PENERBIT DRAMA 'CURI' LAGU

Saya sempat juga meluangkan masa menonton drama Tain 3T ini minggu lalu. Saya terkejut besar apabila mendengar lagu saya dijadikan lagu latar ketika adegan di sebuah kelab dangdut. Cinta 100% nyanyian Mas Idayu. Keesokan harinya saya menghubungi pengarah/penerbitnya iaitu sdr. Jinggo bertanyakan dari mana dia dapat kebenaran menggunakan lagu tersebut. Sdr Jinggo juga terkejut kerana sangkanya, segala urusan yang diserahkan kepada production managernya, disangka telah diuruskan 'dengan baik'. Tak lama kemudian Production Managernya telah menghubungi saya.
Dari perbualan saya dengan Production Manager itu, saya dapati dia telah 'mencuri' lagu tersebut tanpa adanya izin daripada pihak berwajib. Katanya dia telah 'mendapat keizinan' daripada penyanyi lagu tersebut iaitu Mas Idayu! Nampaknya Production Manager ini tidak tahu buat kerja! Tak tahu undang-undang hakcipta lagu.
Saya bagitahu dia, sesebuah lagu melibatkan 2 pihak. Pihak pertama ialah 'sound recording' iaitu tuanpunya master recording tersebut dan pihak kedua ialah publishing house yang menguruskan hakcipta lagu tersebut. Dalam drama Tain T3, penerbit drama tersebut telah 'mencuri' hak 2 pihak iaitu tuan punya master recording lagu tersebut dan juga 'mencuri' publishing house.
Saya perhatikan banyak drama-drama yang disiarkan di TV baik di RTM, TV3 atau juga di Astro, soal 'mencuri' lagu orang biasanya 'terlepas pandang' dan tidak dipertitik-beratkan. Saya inginlah mencadangkan kepada semua penyiar TV iaitu RTM, Media Prima dan juga Astro supaya mendapatkan surat kebenaran siaran lagu dikepilkan bersama oleh penerbit drama semasa menghantar drama tersebut untuk disiarkan. Maksud saya, sekiranya sesebuah drama menggunakan lagu 'Mahligai Syahdu' (sekadar contoh) nyanyian sdr Hattan. Maka stesyen TV hendaklah meminta penerbit drama menyertakan bersama surat izin daripada Ruslan Mamat Productions Sdn Bhd selaku tuan punya sound recording lagu tersebut dan surat izin daripada publishing house lagu tersebut iaitu Warner Chappell. Dengan adanya kedua-dua surat izin tersebut, barulah drama tersebut diluluskan untuk siaran. Selagi surat izin tersebut tidak diperolehi, maka drama tersebut jangan disiarkan!
Berbalik kepada drama Tain T3, lagu 'Cinta 100%' telah disiarkan tanpa kebenaran 2 pihak. Ini bermakna kedua-dua pihak berhak mengambil jalan menyaman JS Pictures. Bukankah ini kes naiya tak tentu pasal gara-gara kebodohan Production Manager tadi. Makanya, sesebuah produksi drama hendaklah mengambil tenaga kerja yang betul-betul tahu dan berilmu dalam segala urusan. Sekiranya kena saman, siapa yang kena saman? Taukeh yang kena saman, bukannya Production Manager!

02 November 2008

INDIE BAND DARI INDO

Selain album Ratu Panggung yang saya siapkan 2 tahun yang lalu, di tangan saya ada beberapa group band INDIE daripada Indonesia. Mereka terdiri daripada PAPRIKA (dari Semarang), RANI SWEET HURRICANE (dari Jakarta), SILVER (dari Banyuwangi), D' ALFA (dari Makassar), IMAGI (dari Bandung), SOULMATE (dari Garut) dan banyak lagi. Saya jadi hairan, kenapa record company di Indonesia tidak berminat untuk 'kontrak' mereka. Padahal, mereka semua bagus-bagus.

Saya suka dengar suara manja ala country si RANI SWEET HURRICANE (dari Sukabumi/Jakarta). Dia sering nyanyi sepanggung dengan Tantowi yahya (penyanyi country Indonesia). Lagipun, dia sanggup keluarkan modal buat rakaman di studio Blackboard, Jakarta. Bukan kecil anak punya studio tu! Tapi tak apa....RANI anak orang kaya. Heheeeee.....

Saya paling suka material group PAPRIKA yang ala-ala COKELAT. Vokal AGRI (masih student) benar-benar bagus. Lagu-lagunya enak didengar. "Sayangi Aku Cintai Aku" yang kemudian saya ubah judul lagunya kepada "Aku Bisa Lebih Dari Dia" boleh jadi hit. Begitu juga dengan group D'Alfa dai Makassar dengan lagu "PERGI". IWA dengan lagu "Bidadari Jangan Pergi", Silver dengan lagu "Tentang Dirinya", SHASUKE dengan lagu "Begitu Menyintaimu" dan banyak lagilah.

Saya berhajat nak buat konsert mereka suatu hari nanti di Kuala Lumpur. Target saya bukan untuk 'orang Malaysia' tetapi untuk warga Indonesia yang hauskan muzik Indonesia. Apapun, orang Indonesia tetap support orang mereka sendiri. Semangat patriotik mereka tetap tebal walau di mana sekalipun mereka berada!

RATU PANGGUNG - ALBUM DANGDUT TERAKHIR DARI SAYA

ALBUM Ratu Panggung - sudah 2 tahun yang lalu saya siapkan. Saya keluarkan modal sendiri bersama teman, AZWAN. Habis 25K jugalah. Album ini merupakan album group yang terdiri daripada Haiza, Ani Mayuni, Dayang (Penyanyi baru dari Kuala Lumpur) dan Nora Sa'ini (juga penyanyi baru dari Benut, Johor). Masing-masing nyanyi 2 lagu dan 2 lagu lagu mereka nyanyi secara group.

Ada 2 lagu lama saya rakamkan kembali. 'Ayam Den Lapeh' (yang pernah dinyanyikan oleh Elly Kassim) dan 'Wahai Kau Burung Dalam Sangkar' (yang pernah dipopularkan oleh Allahyarham Abdullah Chik). Lagu berjudul Ratu Panggung saya cipta khas untuk album ini. Melodinya sedap didengar dengan sentuhan muzik moden dangdut dari sdr Ronny Load, teman akrab saya di Bandung. Lagu ciptaan Yusri Yusoff "Samba Lagu Cinta" dan lirik oleh sdr Azam Dungun juga sedap didengar. Lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi baru, Dayang (kakak Tomok New Boys).

Haiza pula menyanyikan lagu "Wahai Kau Burung Dlm Sangkar" dan sebuah lagu baru "Bahasa Cinta". Ani Mayuni pula menyanyikan lagu 'Bukan Aku Tak Sayang" (agak pure dangdut sikit) dan lagu 'Yale' (sedap juga lagu ni.....lagu ciptaan Deddi Kochan). Manakala seorang lagi penyanyi baru Nora Sa'ini (bekas student UTM....baru habis belajar) menyanyikan lagu "Lama-lama-lama" dan "Lampu Asmara".

Dah 2 tahun saya simpan album ini. Tak ada record company berminat. Tak perlah. Akhirnya saya jumpa sebuah company ringtone. Mereka berminat. Saya tolak harga modal rakaman je 25K. Saya beritahu mereka, kalau boleh jual, jangan lupa bonus untuk saya! Heheheeee...........


AMELINA - ALBUM BARU???


Sepanjang bulan syawal (terutama setiap sabtu dan minggu), tak henti-henti saya ke undangan open house. Jumpa kawan-kawan lama. Macam-macam cerita. Jumpa orang yang kita tidak kenal pun, jadi kenal. "Oh ini rupanya Encik Ruslan Mamat, penerbit dangdut 'tu ya." Saya jadi malu juga bila dicop 'penerbit dangdut' walaupun saya dah bersara daripada menerbitkan album dangdut!
Tapi.....apa nak dikata. Selagi dunia ini belum kiamat, saya akan tetap dicop sebagai penerbit dangdut!

"Mana pergi Amelina?" Ada juga soalan tentang Amelina diajukan kepada saya. Saya jawab, "Tak tahulah. Dia dah kahwin dan beranak pinak. " "Eh, kalau dia buat come back, tentu masih laku lagi tu," terjah orang yang mengajukan soalan tadi. "Boleh ke? Badan diapun tentu dah boroi. Dengar cerita dia dah 'berjilbab'. Apatah lagi, situasi sekarang, penjualan album tak macam dulu lagi dah. Bukan setakat Siti Nurhaliza, raja SMS si Mawi pun belum tentu boleh jual lagi. " celah saya.

Saya jadi teringat tentang rakaman album terbaru (sepatutnyalah) Amelina yang saya buat pada tahun 2001. Semua lagu sudah saya siapkan muziknya. Terakhir saya jumpa dia waktu dia datang ke Nada studio di Kelana Jaya ambil CD lagu baru untuk latihan sebelum vokal. Sampai ke sudah, dia tak buat vokal. Sakan Warner Music mengamuk gara-gara Amelina tidak mahu siapkan rakaman tersebut. Apa taknya, hutang dia di Warner Music masih banyak. Terakhir dia ambil "advances" 200 ribu. Sampai sekarang "hutang tertunggak" dengan Warner Music. Sebab itulah Warner Music terpaksa keluarkan album kompilasi dia tiap-tiap tahun supaya boleh cover advances yang dia ambil.